Jumat, 21 September 2012
Bukan Hanya Mimpiku
Maafkan kelemahanku ...
Saat aku merasa tak lagi mampu berdiri dan melanjutkan perjalanan
Saat nyaris aku akhiri semuanya
Karena aku merasa aku bukanlah yang terbaik untukmu
Begitu besarnya cintaku atas dirimu,
hingga aku rela mengalah saat kenyataan menudingku dengan kejam,
bahwa aku bukan yang terbaik untukmu.
Namun ....
Saat aku menatap jalan kita,
beserta semua mimpi yang aku lukiskan disana
Tiba-tiba ada sebuah lukisan yang menyadarkanku
Lukisan yang sederhana ...
Bukan lukisan yang aku lukis
Bukan lukisanku,
tapi melekat erat dan menjadi bagian dari lukisanku
Itu lukisanmu, lukisan mimpimu
Lebih teliti kulihat lukisan mimpi-mimpiku yang telah ada
Dan aku tertegun
Ada lukisan mu di semua lukisan mimpiku
Awalnya samar dan belum nyata
Namun terus berkembang dan menjadi semakin sempurna
seiring perkembanganmu
Kembali aku tertegun
Kenyataan menyadarkanku,
bahwa ada mimpimu di setiap mimpiku
Kau gantungkan mimpi-mimpimu kepadaku
Kau percayakan masa depanmu, saat ini, padaku
Dan aku harus bertanggung jawab atas itu
Panas mataku saat air mata mengalir
Saat aku tersadar
bahwa hampir saja aku merenggut mimpimu,
dengan mengakhiri mimpi-mimpiku
Saat aku tersadar betapa lemah dan egoisnya aku
Maafkan kelemahanku
Aku berjanji,
akan terus berjuang dan berdiri tegak
Mewujudkan mimpi-mimpi
Yang bukan hanya mimpiku, tapi juga mimpimu
Sampai tiba saatnya kau mampu
melukiskan mimpi-mimpimu sendiri
menjadi sebuah lukisan indah yang sempurna
Aku berjanji akan mempertahankan
apa yang telah kita lukis bersama
Mempertahankan mimpi yang kau percayakan padaku
Membimbingmu mewujudkannya
Mengangkatmu saat kau terjatuh
Membasuh lukamu hingga kau sanggup melangkah lagi
Hingga tiba saatnya kau mampu bermimpi sendiri
Kini aku sadar, bahwa ini bukan hanya mimpiku
Maafkan kelemahanku, aku hanya sangat mencintaimu,
melebihi hidupku ...
For my Jeanne Michelle
September 21th, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar