Selasa, 18 Desember 2012
Selamat Pagi Luka
Selamat pagi Luka ...
Pagi ini hadirmu kembali kurasa
Dengan rasa sakit yang sama,
yang telah kukenal dan tak asing rasanya
Pagi yang seharusnya ingin kumulai dengan tawa
Pagi yang ingin kumulai dengan menggoreskan warna indah
Pagi yang ingin kumulai sebagai hari yang baru
Selamat pagi Luka ...
Kenapa bayangan mampu menghadirkanmu kembali?
Kenapa kata demi kata hanya membuatmu semakin menganga
Kata demi kata yang kuharap dapat membantuku,
membalutmu, menyebuhkanmu, mengeringkanmu, dan membuatmu lenyap.
Selamat pagi Luka ...
Kumohon jangan lagi datang menyapa
Aku ingin meningggalkanmu untuk selamanya
Aku ingin melangkah tanpa keraguan
Aku ingin melupakan rasa sakit karenamu
Selamat pagi Luka ...
Maaf karena aku tak mampu membalutmu
Maaf karena aku tak mampu membuatmu berhenti berdarah
Maaf karena aku tak mampu membuatmu kering
Maaf karena kau tak mampu membuatmu lenyap
Aku tak mampu,
bukan aku tak mau ...
Pagi ini, aku hanya merasa lelah ...
Lelah karena rasa sakit yang berulang muncul,
tanpa pernah aku duga
Lelah karena sesaat aku merasa sangat bahagia,
dan tiba-tiba kau hadir kembali karena bayangan yang sama
Bayangan yang harusnya tertinggal jauh dibelakang
Bayangan yang bermunculan tanpa diundang
Bayangan yang seolah siap merobek lembaran baruku
Bayangan yang muncul karena kesalahanku
Bayangan yang aku benci
Selamat pagi Luka ....
Pagi ini kau membawa air mata,
yang terus mengalir tanpa mampu aku hentikan
Pagi ini kamu membawa lara,
yang menggores perih jauh dalam hati
Selamat pagi Luka ...
Sungguh disayangkan aku kembali harus menyapamu, pagi ini ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar