Tanganku membalik halaman bukuku.
Chapter 9
Sejenak aku tertegun dan menghitung waktu.
Benarkah sudah memasuki Chapter 9?
Tak terasa ...
Ada rasa takjub ...
Ada rasa rasa tak percaya ...
Ada rasa haru dan bahagia ...
Namun lebih banyak rasa syukur ...
Syukur bahwa kisah ini,
masih dapat terus kutuliskan ...
Syukur bahwa perjalanan ini,
masih terus kulanjutkan ...
Serasa baru kemarin ...
Aku memberanikan diri membuka sebuah buku
Buku yang baru ...
Serasa baru kemarin ...
Aku menutup buku usangku
dan meletakkannya di sudut hatiku
tanpa mau membukanya kembali.
Hari demi hari berjalan begitu cepat ...
Jemariku lancar menorehkan kisah indah
dalam buku baruku
Tanpa lelah dan jemu
Karena bahagia dan tawa adalah bahasa
dalam kisah baruku
Karena cinta dan kasih adalah warna tinta
yang kugoreskan di buku baruku
Kadang memang ...
Jemariku sedikit tesendat
Seakan tak mampu menulis
Namun itu hanya sesaat ...
Saat aku sedikit tidak memahami bahasanya
Saat aku sedikit tidak memahami warna tintanya
Namun itu hanya sesaat ...
Karena keinginanku kuat untuk terus menulis
Untuk terus menggoreskan tinta indah
Untuk melengkapi kisah bahagia ini
Kisah ini begitu menakjubkan ...
Aku ingin membagikannya kepada setiap orang
Yang bisa mengerti arti tulusnya cinta
Yang bisa menghargai kasih dalam kesederhanaan
Yang bisa memandang indahnya sebuah perbedaan
Tetapi ...
Tidak kepada mereka yang selalu memalingkan muka
Tidak kepada mereka yang selalu memandang sinis
Tidak kepada mereka yang selalu berburuk sangka
selama perjalananku menuliskan buku ini
Apapun yang kualami selama aku menulis bukuku
Apapun yang menghambat saat jemariku menorehkan tinta
Jangan kausimpulkan sebagai akhir dari kisah ini
Karena ....
Dari awal aku yakin
Dari awal aku percaya
Bahwa kisah yang sedang aku tulis ini
Adalah sebuah kisah yang indah
Sebuah kisah yang layak kubagikan kepada setiap orang
Sebuah kisah yang berakhir bahagia
Bukuku semakin lengkap
Kisahku semakin menarik
Ceritaku semakin beragam
Bahagiaku semakin terasa
Saat jemariku mulai menorehkan kisah
di Chapter 9
Banyak nama mulai kugoreskan
Banyak cinta mulai kutorehkan
Banyak pengetahuan mulai kutuliskan
Banyak bahagia mulai kulukiskan
di Chapter 9
Chapter 9
Tanpa terasa telah mengubahku
Tanpa terasa mulai mendewasakanku
Tanpa terasa mulai mengarahkan hidupku
Tanpa terasa mulai menghapus luka-lukaku
Penuh semangat kugoreskan tinta
Penuh harapan kutuliskan kata demi kata
Penuh doa kurangkaikan kisah
di Chapter 9 pada buku baruku
Karena aku yakin akan suatu akhir bahagia
dari kisah indahku.
Untukmu, yang menuliskan buku ini bersamaku
100312
Tidak ada komentar:
Posting Komentar