Menyakitkan bagiku saat tahu,
dia menganggapmu seagung Malaikat
Karena...
Aku bukan lagi Pelangi baginya
Aku hanyalah Bulan
Karena segala kesalahan dan kelemahanku,
baginya aku menjadi tak berwarna
Dia tidak membutuhkan Bulan,
karena dia tetap mencari Pelangi
Jikalau engkau memanglah sesuci namamu,
dan seagung Malaikat,
seharusnya kau tak perlu hadir mendampinginya
saat ini.
Saat dimana aku kehilangan warnaku di matanya
Aku sangat membencimu!
Karena saat kau berada di sekitarku dan Dia,
kau menjelma menjadi Bayangan
Bulan dengan sinar pucat tak berwarnanya,
dan Malaikat dengan bentuk indahnya,
bila berdekatan, hanya akan menciptakan sebentuk bayangan.
Bayangan yang terus mengikuti langkahnya.
Bayangan yang berbentuk Malaikat.
Jikalau engkau memanglah sesuci namamu,
dan seagung Malaikat,
Kau tak perlu hadir di antara kami
Baginya, dan selamanya, kau tetaplah Malaikat
Namun...
Bagiku kau tetap sebentuk Bayangan,
yang mengganggu dan menghalangi pandangan
dan terus mengikuti
Aku membencimu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar