Jumat, 16 Agustus 2013

Karena Cintamu Sempurna



Aku belajar mencintaimu
Mencintai Tanpa Syarat apapun
Meski kau yang tersulit untukku
Tapi aku tak ragu

Kini kita sudah semakin jauh
Bahkan sulit untuk kembali
Kuberi semua yang ada padaku
Tanpa syarat apapun

Aku ingin terus ada di hatimu
Aku lelaki yang tak bisa mudah menggantimu
Meski aku takut akan kelemahanmu
Ku takkan lari karena cintaku sempurna

Kini kita sudah semakin jauh
Bahkan sulit untuk kembali
Kuberi semua yang ada padaku
Tanpa syarat apapun

Aku ingin terus ada di hatimu
Aku lelaki yang tak bisa mudah menggantimu
Meski aku takut akan kelemahanmu
Ku takkan lari karena cintaku sempurna


(Cinta Tanpa Syarat - song by Afgan)


Sebuah lagu yang kau kirimkan, setelah semua sakit yang kau dapatkan, dari mencintaiku.
Penuh air mata kubaca perlahan kata demi kata dalam lagu ini. Seolah suaramulah yang berbisik lirih dan pedih di telingaku. Tersayat hatiku mendengar alunan nada dan lirik lagunya.

Terbayang semua perbuatanku padamu. Terbayang betapa terlukanya dirimu. 
Aku sampai tak mampu memohon untuk kembali. Aku hanya terdiam, menahan dan menelan semua luka hati, luka yang aku sebabkan sendiri. Sakit yang menyiksa, akibat perbuatanku sendiri.
Ingin mengadu, tapi sangat merasa tak pantas. 

Hari demi hari berlalu bagai neraka. Hidup serasa sangat menyiksa. Hampir tak sanggup aku menanggungnya.

Lalu kau datang, datang kembali, dengan segala pengampunan dan cinta yang sama. Tercekat aku memandang sosokmu, yang terpampang nyata di hadapanku. Saat kutanya, kenapa kau datang, kau hanya menjawab karena cintamu padaku, sempurna.

Sesosok lelaki yang akan selalu aku perjuangkan, telah membuktikan, bahwa cintanya yang sempurna mampu mambasuh semua luka di hatinya, yang telah hancur dan terkoyak, berulang kali, karena kesalahanku yang sama. Dia mencintaiku dengan begitu sempurna, dengan segala yang ada pada dirinya. Memberikanku sayap untuk dapat terbang, tapi dia juga memberiku akar yang kokoh untuk selalu kembali dan dia memberikanku alasan yang kuat untuk tetap tinggal di sisinya. Karena cintanya padaku, sempurna.

Terima kasih untuk selalu mencintaiku, Yuliawan Indra Budhi.
Ijinkan aku bersama waktu, membuktikan bahwa aku juga memiliki cinta yang sama untuk dirimu.

10.06.2011 - 10.08.2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar